Ashira Meninggal Karena Neuroblastoma - Berakhir sudah perjuangan Ashira Shalva melawan neuroblastoma. Bayi cantik berusia 2 tahun 4 bulan tersebut akhirnya meninggal dunia di Guangzhou Modern Cancer Hospital, Tiongkok, Selasa malam (11/11) waktu setempat. Dilansir dari detikhealth informasi meninggalnya Ashira didapat dari salah seorang kerabat Ashira yang mengatakan, Ashira meninggal kemarin malam di Guangzhou.
Lewat akun Instagram Prayforashira kabar duka kepergian Ashira juga disampaikan. Dikatakan lewat akun instagram tersebut, setelah berjuang keras melawan penyakitnya, Ashira Shalva akhirnya menutup usia pada pukul 21.31 (waktu Guangzhou). "Terima kasih atas doa dan bantuannya selama ini. Non telah kembali ke pangkuanNya dan sudah tidak merasakan sakit lagi."
Sebelumnya kondisi Ashira santer menarik perhatian pemakai sosial media, baik di Path, Twitter, dan Instagram. Akun Instagram Prayforashira dibuat untuk mengabarkan kondisi Ashira yang pada waktu itu sedang dirawat di Guangzhou Modern Cancer Hospital. Tagar #prayforashira juga diciptakan di Twitter untuk menyebarluaskan kondisi Ashira.
Diagnosis neuroblastoma
Sebelumnya bocah manis kelahiran 27 Juli 2012 tersebut mengeluh sakit perut. Perutnya terlihat sedikit lebih besar. Tak ada pikiran aneh dari orang tua Ashira karena sang putri yang selalu terlihat energik. Mereka mengira sang putri hanya mengalami rasa tidak nyaman di lambungnya.
Namun perut Ashira teraba semakin keras. Dia mulai kehilangan selera makan. Orang tuanya memutuskan membawa Ashira ke dokter anak yang menangani masalah pencernaan anak. Dokter menyarankan untuk dilakukan X-Ray jika ukuran perutnya tidak kunjung mengecil.
Hasil dari X-Ray, ada massa di tubuh gadis kecil itu. Hasil USG dan CT-Scan diketahui ada tumor di perut sebelah kanannya. Dokter lalu mendiagnosis Ashira dengan neuroblastoma. Ini adalah tumor ganas yang beberapa kali ditemukan pada anak-anak berusia di bawah 5 tahun.
Semakin hari kondisi Ashira dikabarkan menurun. Tumor tersebut semakin hari semakin membesar dan mendesak organ-organ tubuhnya. Ashira pun dibawa ke Guangzhou Modern Cancer Hospital untuk jalani perawatan intensif. Masyarakat memberikan dukungan kepada Ashira dan keluarganya dengan donasi yang dikirimkan pada salah satu rekening bank swasta atas nama Xaviera Alatas.
Informasi tersebut disebutkan di Instagram Prayforashira. Sampai Selasa (11/11) pukul 10.00, akun instagram Prayforashira di-follow oleh sekitar 4.147 orang.
--cnn indonesia--