-->
Iklan

Rabu, 12 November 2014

Kronologis Meninggalnya Ashira Akibat Neuroblastoma

Kronologis Meninggalnya Ashira Akibat Neuroblastoma
Kronologis Meninggalnya Ashira Akibat Neuroblastoma - Berdasarkan tulisan di akun Instagram itu, Ashira yang lahir pada 27 Juli 2012 merupakan anak pertama dari Reivina dan Riko. Ashira sangat lincah, ceria, dan juga pintar. Gadis kecil ini pun sangat pandai berbicara, suka menari, dan menyukai film Frozen. Hingga pada suatu saat, orang tua Ashira melihat ada perubahan fisik pada putrinya. Ashira pun mengeluh perutnya sakit dan terlihat sedikit membesar.

Saat itu Reivina dan Riko tak berpikir macam-macam karena Ashira sangat energik dan menduga gasis mungil itu hanya merasa tidak nyaman pada lambungnya. Namun, beberapa hari kemudian perut Ashira terasa keras saat disentuh. Ashira juga kehilangan napsu makan. Akhirnya Reivina dan Riko membawa putri pertamanya itu ke dokter spesialis anak yang menangani masalah pencernaan.


Ashira kemudian diberi obat untuk mengurangi gas di perutnya dan dokter menyarankan untuk dilakukan X-Ray pada perut Ashira. Hasil X-Ray menunjukkan adanya massa dalam tubuh Ashira. Sementara itu, setelah cek USG dan CT-scan, ternyata terdapat tumor di perut sebelah kanannya.

Dokter kemudian mendiagnosis Ashira menderita neuroblastoma, yaitu tumor ganas yang kerap ditemukan pada anak-anak berusia di bawah 5 tahun. Tumor ganas itu mendesak organ-organ tubuh Ashira.

Tak pernah terbayangkan bagi orang tua Ashira, gadis kecilnya akan menderita sakit ini. Bahkan jika harus menjalani kemoterapi yang tak pernah diinginkan oleh siapapun, apalagi anak sekecil Ashira.

Ashira kemudian dibawa ke Guangzhou Modern Cancer Hospital untuk menjalani perawatan intensif. Di sana, Ashira menjalani perawatan di ruang ICU. Kondisinya sempat dikabarkan membaik meski beberapa hari kemudian memburuk kembali.

Banyak doa dipanjatkan untuk kesembuhan Ashira dan agar kedua orangtuanya diberi ketabahan dan kekuatan. Namun, tuhan berkehendak lain dengan memanggil Ashira. Gadis kecil itu kini tak lagi merasakan sakitnya. Selamat jalan Ashira.

Previous
Next Post »