TIDAK semua warga lokal bisa berbahasa Inggris. Jika traveller menghadapi kendala bahasa di suatu negara, ada beberapa trik yang bisa digunakan.
Travel writer, Hendra Fu, dalam buku "ASEAN Escape" menjelaskan bahwa Bahasa Inggris merupakan jembatan antarbangsa yang diakui sebagai bahasa imternasional.
Jika traveller bertemu dengan penduduk lokal yang tidak tahu Bahasa Inggris, bahasa isyarat dapat digunakan untuk saling memahami.
Meski demikian, kendala bahasa menurut Hendra justru menjadi tantangan pada petualangannya. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan jika berhadapan dengan kendala bahasa ala Hendra Fu:
Tulis nama lengkap atau alamat dalam alfabet lokal
Tidak semua penduduk lokal terbiasa membaca tulisan berhuruf latin. Jika hal itu terjadi, cobalah minta bantuan pada resepsionis hotel atau teman lokal untuk menuliskan nama dan alamat yang Anda tuju dalam huruf lokal.
Belajar beberapa kosakata
Cobalah untuk menghapal beberapa kosakata bahasa lokal. Tidak perlu yang ribet, traveller bisa coba mencari tahu bahasa lokalnya "kiri-kanan-lurus" atau "jauh-dekat".
Menurut Hendra, penduduk lokal akan lenih mengapresiasi traveller yang berusaha mempelajari bahasa mereka.
Bawa catatan dan pena
Jika terkendala bahasa, traveller bisa memanfaatkan catatan dan pena yang selalu dibawa dalam tas atau saku.
Misalnya ingin menanyakan alamat, minta mereka untuk membuat denah dalam catatan tersebut. Karena bahasa visual bisa lebih membantu saat traveller tidak mengerti bahasa lokal.