Jika mau jalan-jalan ke kota Shanghai, siapkan uang yang banyak. Karena Shanghai adalah kota dengan biaya hidup paling mahal di Asia. Kota di China ini mengalahkan Hong Kong dan Tokyo di dengan biaya hidup paling mahal.
Sebuah riset dari Julius Baer Lifestyle Index City Ranking, yang dilansir dari laman CNN, menyebutkan, di Asia, Shanghai berada di puncak teratas, sementara terbawah adalah Mumbai. Itu artinya, kota di India itu punya biaya hidup paling murah.
Seperti yang dikutip dari liputan6.com, Jika membeli pakaian. jam tangan, sepatu, jas, dan lainnya, angan kaget jika label harga di pertokoan Shanghai bisa mencekik dompet. Harga jas di Shanghai 34 persen lebih mahal dibanding harga rata-rata di Asia. Minuman anggur 21 persen lebih mahal sementara jam tangan 16 persen juga lebih mahal.
“China telah menjadi mesin pertumbuhan dari perkembangan ekonomi global dalam beberapa tahun terakhir,” sebut laporan itu.
“Meski ekonomi China melambat dalam beberapa waktu belakangan ini dan sejumlah harga dari barang mewah ikut terpukul, tapi pengurangan ini tak berpengaruh banyak pada harga barang secara keseluruhan,” imbuhnya.
Perbandingan barang-barang lain yang dijual di Shanghai, menurut studi ini jauh lebih mahal dibanding kota lainnya.
Nah, di Mumbai, harga justru jauh lebih murah. Jika mau membeli jas, harga di Mumbai 26 persen lebih murah dari rata-rata di kota Asia. Sedangkan minuman anggur 4 persen lebih murah dari rata-rata.
Lalu, bagaimana dengan Jakarta? Jakarta ada di posisi ke 10. Berikut daftar lengkapnya.
1. Shanghai
2. Hong Kong
3. Singapore
4. Seoul
5. Bangkok
6. Taipei
7. Tokyo
8. Kuala Lumpur
9. Manila
10. Jakarta
11. Mumbai