Alhamdulillah, sebanyak 800 penganut Hindu di Rampur, India mendapatkan hidayah dan resmi memeluk Islam pada Rabu lalu. Mereka berasal dari kaum dalit Valmiki, kelompok kasta terendah di India usai mereka tak lagi mendapatkan keadilan dari pemerintah.
Kaum dalit merupakan kelompok dalam kelas sosial paling rendah di India. Mereka biasa bekerja sebagai penyapu jalanan dan membersihkan kotoran manusia.
800 dalit Valmiki sebelumnya memberi ancaman kepada pemerintah Rampur, yang sewenang-wenang menggusur permukiman mereka untuk dijadikan pusat perbelanjaan. Menurutnya, memeluk Islam merupakan jawaban dari segala penindasan kasta sosial yang selama ini mereka dapatkan.
Hakim distrik di Rampur, Chandra Prakash Tripathi menolak memberi komentar terhadap 800 warganya yang akhirnya memilih memeluk Islam. Hanya saja, hakim menegaskan sesungguhnya langkah yang diambil oleh 800 dalit itu tidak akan bermanfaat sedikitpun.
"Mereka masuk Islam jelas harus memahami, bahwa ini tidak akan membantu mereka dengan cara apapun," kata Chandra, dilansir Times of India, Rabu.
Sementara itu, sentimen anti-Islam di India sendiri cenderung meningkat. Sebelumnya, Pertumbuhan penduduk muslim India dituding menjadi ancaman bagi kelangsungan masyarakat Hindu di sana. Salah satu pimpinan Hindu di India, Sadhi Deva Thakur, meminta pemerintah India untuk memberlakukan pemandulan terhadap Muslim India, termasuk penganut Kristen.
"Populasi Muslim dan Kristen berkembang dari hari ke hari," kata Thakur seperti dikutip Times of India, Ahad. Menurut wakil presiden All India Hindu Mahasabha itu, meningkatnya jumlah minoritas agama akan menjadi ancaman bagi umat Hindu. [populer6]
red: adhila
sumber: RoL
Kaum dalit merupakan kelompok dalam kelas sosial paling rendah di India. Mereka biasa bekerja sebagai penyapu jalanan dan membersihkan kotoran manusia.
800 dalit Valmiki sebelumnya memberi ancaman kepada pemerintah Rampur, yang sewenang-wenang menggusur permukiman mereka untuk dijadikan pusat perbelanjaan. Menurutnya, memeluk Islam merupakan jawaban dari segala penindasan kasta sosial yang selama ini mereka dapatkan.
Hakim distrik di Rampur, Chandra Prakash Tripathi menolak memberi komentar terhadap 800 warganya yang akhirnya memilih memeluk Islam. Hanya saja, hakim menegaskan sesungguhnya langkah yang diambil oleh 800 dalit itu tidak akan bermanfaat sedikitpun.
"Mereka masuk Islam jelas harus memahami, bahwa ini tidak akan membantu mereka dengan cara apapun," kata Chandra, dilansir Times of India, Rabu.
Sementara itu, sentimen anti-Islam di India sendiri cenderung meningkat. Sebelumnya, Pertumbuhan penduduk muslim India dituding menjadi ancaman bagi kelangsungan masyarakat Hindu di sana. Salah satu pimpinan Hindu di India, Sadhi Deva Thakur, meminta pemerintah India untuk memberlakukan pemandulan terhadap Muslim India, termasuk penganut Kristen.
"Populasi Muslim dan Kristen berkembang dari hari ke hari," kata Thakur seperti dikutip Times of India, Ahad. Menurut wakil presiden All India Hindu Mahasabha itu, meningkatnya jumlah minoritas agama akan menjadi ancaman bagi umat Hindu. [populer6]
red: adhila
sumber: RoL