Facebook telah menunjuk Sri Widowati sebagai Head of Indonesia. Wido akan memimpin kegiatan bisnis Facebook di Indonesia, termasuk memberikan masukan dan dukungan bagi merek lokal ataupun global serta agensi di Indonesia.
Facebook mengatakan pengangkatan Wido menunjukkan bahwa Facebook terus melanjutkan komitmennya untuk Indonesia, di mana perusahaan mulai menggunakan Facebook untuk membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan lama maupun baru. "Asia Tenggara adalah pusat pertumbuhan terbesar dan tercepat dari Facebook dan Instagram, dan Indonesia adalah salah satu negara terpenting yang mendorong pertumbuhan ini. Pengalaman Wido di kawasan ini serta visinya untuk Indonesia akan membantu memperkuat dukungan kami terhadap bisnis,” ucap Kenneth Bishop, Managing Director Southeast Asia Facebook, Selasa, 22 Maret 2016.
“Dengan kepemimpinan Wido, kami berkomitmen untuk berinvestasi dalam hal sumber daya yang bisa membantu mitra kami mencapai tujuan bisnis mereka."
Wido memiliki pengalaman selama hampir 20 tahun dalam pemasaran produk konsumen di Asia. Dia terakhir kali bergabung di Garnier sebagai Vice President dan Head of Garnier International Marketing and Development for ASEAN. Sebelumnya, Wido bergabung dengan Unilever. Wido akan berkedudukan di Jakarta.
Wido akan berfokus mendorong nilai serta dukungan yang lebih besar untuk bisnis internasional ataupun di Indonesia dalam beragam industri, seperti e-commerce, consumer goods atau produk konsumen, layanan finansial, dan teknologi atau telekomunikasi.
Wido mengatakan pengguna Facebook di Indonesia sangat aktif dalam berinteraksi. “Mereka adalah komunitas mobile-first yang senantiasa ingin terhubung dengan satu sama lain ataupun bisnis dengan cara yang lebih bermakna,” ujarnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, di Indonesia, Facebook telah mengalami pertumbuhan mencapai dua digit, sedangkan Instagram telah berkembang 100 persen dari tahun sebelumnya. Instagram baru saja mengumumkan bahwa komunitasnya di Indonesia telah mencapai 22 juta atau tumbuh 100 persen dibanding tahun sebelumnya. “Di Facebook, kami membantu 82 juta pengguna Facebook di Indonesia, 94 persen di antaranya terhubung melalui perangkat mobile, untuk terhubung dengan orang serta hal yang paling penting bagi mereka,” ucapnya.// Tempo.co //