-->
Iklan

Sabtu, 01 Oktober 2016

Karena Aku Begitu Mencintaimu, Maka Aku Harap Jujurlah Padaku

Tidak semua orang bisa jujur untuk beberapa hal. Bahkan kepada orang yang dicintai pun, ada satu dua perkara yang tidak pernah diungkapkan. Entah karena malu atau takut merusak hubungan, itulah yang biasa dilakukan. Untuk kamu, sayangku.. jadilah berbeda dari perempuan-perempuan lain. Duduk dan bersantailah, aku ingin mengatakan beberapa hal yang penting untukmu, untukku, untuk kita. Lebih tepatnya, kebohongan yang selama ini kamu sembunyikan dariku.

Aku tak bermaksud bilang kamu seorang pembohong, karena aku tahu kamu melakukan itu semua karena benar-benar cinta. Dan karena aku pun mencintaimu, maka tolong jujurlah tentang 5 hal ini padaku.

Jangan bilang kamu menerima aku apa adanya, karena aku tak suka
Maaf sayang, aku bukan cowok yang suka dibilang pantas dan tak mempunyai kekurangan. Aku laki-laki, dan (harusnya) semua laki-laki menyukai tantangan. Ini bukan soal akan sekeras apa aku berjuang untukmu, tapi lebih pada kebohongan yang kamu lakukan padaku. Karena ketika kamu bilang aku sempurna untukmu, ada semacam gurat tipis di wajah cantikmu yang membuktikan ketidakjujuran itu. Semua orang berbeda, tentang fisik dan harapan-harapan. Maka dari itu, jujurlah apa yang harus dan tak harus kulakukan padamu.

Aku yakin kamu punya keinginan dariku, sekecil apapun itu. Entah sekadar membiasakan diri memakai parfum atau, mulai rajin mencukur kumis yang membuatku terlihat 10 tahun lebih tua darimu. Tak perlu malu, katakan saja. Kalau kamu terus diam dan tak memberi tahu apa yang semestinya kuperbuat untukmu, berarti kamu pasrah dengan ketidakbisaanku. Dan aku tak suka itu. Kamu tahu kan tak ada yang sempurna di dunia ini? Maka jujurlah agar aku bisa mengubah diri menjadi orang yang melebihi cukup untukmu.

Karena Aku Begitu Mencintaimu, Maka Aku Harap Jujurlah Padaku
Sependiam apapun kamu, pasti ada lengkung kembar di kedua pipi saat aku bilang kamu cantik dengan sifat itu. Sayang, tak ada perempuan yang tak suka dirayu. Sekadar kamu tahu, merayu bukanlah tentang hal yang berlebihan, atau personifikasi yang terlalu dipaksakan. Ketika aku mengatakan suka dengan satu dua kebenaran dalam dirimu, itu artinya aku memuji dan mencintaimu. Dan seperti itulah sebenarnya arti merayu. Kalau kamu menganggap merayu adalah apa yang dikatakan para pembual itu, lekas perbaiki cara berpikirmu. Merayu adalah kejujuran yang membuat nyaman, bukan kejujuran yang dilebih-lebihkan. Jadi sayang, biarkan aku merayu ketika kamu diam seperti itu.

Saat kamu bimbang seperti itu, jangan bilang tak ada yang meresahkanmu
Yang aku tahu, dari dulu perempuan memang seperti itu. Lebih baik diam menyembunyikan masalah ketimbang harus menyusahkan orang yang dicintainya. Tapi aku berbeda sayang, aku bukan orang yang cuma ingin mencintai kebahagiaanmu. Ketika ada suatu hal yang mengganggu pikiranmu, bicaralah dan selesaikan bersamaku. Serumit apapun itu, dua pikiran yang bekerja pasti lebih banyak membantu. Setidaknya, jadikan kebersamaan ini sebagai ajang pembelajaran untuk melewati setiap kejadian buruk setelah kita berkeluarga. Ya, aku punya rencana besar denganmu, karena itu aku tak ingin membiarkanmu meratapi keintiman dengan masalahmu, sendiri.

Jujurlah bahwa bukan aku satu-satunya yang ada di dalam hatimu
Sebelumnya sayang, terima kasih telah menerimaku. Terima kasih mau memberiku kesempatan memberi hal baik dan membahagiakanmu. Tapi aku melihat kamu pertama kali ketika wajahmu murung, seperti ada seseorang yang telah menggores bibir dan hatimu. Sekarang, aku senang bisa membuatmu tertawa setiap hari. Tapi tolong, ceritakan tentang masa lalumu, tentang dia yang masih tersisa di hatimu. Aku tidak ingin tahu siapa namanya, aku hanya ingin kamu jujur tentang apa yang tidak bisa dia lakukan untukmu. Dengan begitu, aku bisa berjuang mewujudkan dan membuang kenanganmu bersamanya. Karena hanya dengan cara itu kamu bisa benar-benar mencintaiku, benar-benar bisa mengikhlaskan masa lalumu, dan menutup semua luka hatimu.

Kadang hidup adalah soal uang, maka katakan apa keinginanmu
Cinta adalah soal menerima kekurangan, aku paham itu. Tapi hanya pasangan bodoh yang tidak melibatkan materi dalam rencana hidup mereka. Karena itu sayang, hilangkan pikiran munafik dalam hatimu. Saat kita duduk bersama seperti ini, bicarakan apa rencanamu lima tahun ke depan. Sebuah rumah untuk kita dan sepasang anak kita? Atau ada keinginan lain? Terus terang saja. Yakinlah, aku tak akan berpikir buruk tentangmu. Itu malah sangat membantuku, karena aku bisa mempersiapkan diri untuk mewujudkannya. Karena ketika seseorang tidak mempunyai tujuan hidup yang pasti, dia akan melakukan apapun dengan apa adanya. Kamu tidak ingin aku seperti itu, kan?

Sayang, mencintai adalah tentang menyandingkan dua pikiran. Ketika satu pikiran mencoba menutupi sesuatu pada pikiran pasangannya, maka tidak akan pernah ada kejujuran di antara mereka. Seharmonis apapun itu. Aku yakin semua yang kukatakan tadi benar, dan mungkin hanya aku satu-satunya orang aneh yang kamu kenal. Tidak, aku tidak aneh. Aku hanya berusaha menyamaratakan kita berdua. Karena ketika ada kebohongan di antara kita, aku akan menjadi yang pertama memperbaikinya. Bukan apa-apa, ini memang kewajibanku untuk mewujudkan apa yang disebut orang sebagai cinta selamanya.
Kamu setuju dengan tulisan ini? Silahkan share dan berkomentar.

Previous
Next Post »