Jumat petang kemarin (7/10/2016) publik dikejutkan dengan kabar meninggalnya motivator Mario Teguh.
Kabar tersebut beredar di kalangan pewarta media, melalui sebuah tautan yang jika dibuka, tertera sebuah judul 'Kabar Duka, Mario Teguh Meninggal Dunia Akibat Serangan Jantung'.
Tabloidnova.com langsung menghubungi pengacara yang mendampingi Mario untuk meminta konfirmasi.
"Enggak benar. Berita benarnya di halaman terakhir tuh. Halaman 5 baca deh itu ada fotonya," kata pengacara Mario, Vidi Galenso Syarief saat dihubungi, Jumat (7/10/2016).
Halaman 5 yang dimaksud Vidi memang menjelaskan kalau kabar meninggalnya Mario Teguh adalah tidak benar alias hoax.
"Ini tidak nyata ini hanya kabar hoax ajah yang bia (bisa) menghibur anda semua," tulis tautan berita tersebut.
Di tengah kisruh yang terjadi soal motivator kenamaan tersebut, kabar meninggalnya Mario Teguh memang menarik perhatian, meski kabar tersebut diketahui bohong belaka.
Berdasarkan keterangan Vidi Galenso Syarief selaku kuasa hukum, Mario Teguh telah mengetahui hal tersebut.
"Pak Mario sudah tahu (berita hoax itu)," ujar Vidi diselingi tawa ketika dihubungi melalui telepon, Jumat (7/10/2016).
Mario Teguh pun, berdasarkan penuturan Vidi, memilih untuk tak menanggapi artikel hoax itu.
"Biarin saja, orang gila, ngapain ditanggapin," ucap Vidi menirukan perkataan Mario Teguh
Sebab, belakangan Mario sedang ramai menjadi perbincangan terkait masalahnya dengan Ario Kiswinar Teguh, yang sampai saat ini masih meminta pengakuan darinya. (Tabloidnova,com/Okki Margaretha, Tribunnews.com/Regina Kunthi Rosary)