Selain rasanya yang istimewa, rujak mengkudu juga kaya manfaat karena kemampuannya menurunkan darah tinggi dan mencegah kanker. Alasan itulah yang menjadikan Rujak Mengkudu di Desa Banyuurip, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, digemari banyak pelanggan.
Adalah Rukiyah (48), salah satu penjual rujak mengkudu, yang selama lebih dari 10 tahun berjualan rujak Mengkudu di depan rumahnya.
Menurut Rukiyah, para pelanggannya memiliki keluhan berbagai penyakit terutama darah tinggi yang sembuh dengan mengkonsumsi rujak mengkudu. “Rata-rata pelanggan saya memiliki keluhan penyakit yang bisa sembuh berkat rujak mengkudu”, ujarnya, Minggu (2/10/2016.)
Agar rasanya lebih bervariasi, buah mengkudu juga di campur dengan buah-buahan lainnya sepeti Mentimun, Bengkoang dan Kedondong dengan ramuan bumbu petis ikan, kacang tanah goreng serta kecap yang ditumbuk halus dalam cobek dari tanah liat hingga menjadikan rasa buah mengkudu berubah lezat.
Rukiyah mengaku tidak kesulitan mendapatkan buah Mengkudu karena pohon Mengkudu banyak tumbuh liar di desanya. "Di Desa ini banyak tumbuh liar, jadi saya memperolehnya gratis," akunya.
Menurut para penikmatnya, rujak mengkudu yang diolah secara tradisional tersebut memiliki cita rasa yang cukup nikmat. Rasa gurih petis petis ikan dan kecap, semakin menambah sensasi rasa nikmatnya.
"Minimal satu Minggu sekali saya membeli rujak mengkudu karena rasanya yang khas sekaligus sebagai obat darah tinggi," kata Samsul, warga setempat.
Rasa nikmat sekaligus menjadi obat itulah yang menyebabkan rujak mengkudu selalu laris manis terjual. Apalagi, harganya hanya Rp 4 Ribu untuk satu porsi. (*)
timesindonesia.co.id