Anakku! Pertama-tama nasihatilah dirimu, kemudian nasihatilah orang lain.
Perhatikanlah dirimu, jangan mengurusi orang lain,
jangan mengurusi orang lain selama dalam dirimu masih ada sesuatu yang harus diperbaiki.
Sungguh celaka, engkau mengaku tahu cara menyelamatkan orang lain!
Engkau buta, bagaimana dapat menuntun orang lain?
Hanya yang memiliki penglihatan tajamlah yang mampu menuntun umat manusia.
Hanya seorang perenang handallah yang mampu menyelamatkan mereka dari samudera ganas.
Hanya orang yang mengenal Allah swt lah yang dapat mengembalikan manusia ke jalan-Nya.
Seseorang yang tidak mengenal-Nya, bagaimana dapat menuntun manusia ke jalan-Nya?
(Nasehat Syeh Abdul Qodir Al Jaelani).