-->
Iklan

Minggu, 31 Januari 2016

Bu Guru Cantik Meksiko Ini Peluk Islam setelah Jadi Relawan di India


Namanya Erika, seorang wanita Latin berumur 23 tahun, tepatnya dari negara Mexico. Sekarang ini dia melanjutkan studi di Universitas New York (New York University).

Pertama kali dia jatuh hati dengan Islam ketika tinggal beberapa bulan di India bekerja sebagai guru sukarela untuk orang-orang miskin. Walaupun India bukan negara mayoritas Muslim, agama Islam dianut secara luas. Di banyak tempat di India, orang mudah bertemu muslim dan masjid.

Sebagai katolik saat itu, yang paling menarik bagi Erika dalam Islam adalah konsep moniteisme yang sederhana, jelas dan tegas. Erika mengaku sejak mulai dewasa, dia tidak pernah puas dengan konsep ketuhanan dalam agama yang dianutnya. Bahkan, diam-diam rasionalitasnya menentang banyak penjelasan tentang ketuhanan dari para pendeta.

Sejak kembali dari India, dia diam-diam mendalami Islam: membaca terjemahan Al-quran dan beberapa buku tentang nabi Muhammad dan sejarah Islam.

Sebelum datang ke Amerika, dia belum pernah membayangkan kalau di Amerika akan bertemu dengan orang-orang Islam. Ternyata di negara Paman Sam begitu banyak orang Islam, bahkan lebih membanggakan karena rata-rata terdidik dan berprofesi kelas menengah.

Dia kemudian berkenalan dengan beberapa orang Islam. Salah satunya adalah Chika Nakamura, seorang muallaf keturunan Jepang. Dialah yang kemudian lebih meyakinkan Erika tentang kebenaran Islam.

Dalam waktu singkat, dia memutuskan untuk mengikrarkan syahadat dan memeluk Islam. “Ahamdulilah sejak itu saya memperdalam ilmu Islam saya di Nusantara Foundation di bawah asuhan Imam Shamsi Ali,” kata Erika yang diceritakan imam asal Indonesia di akun Facebook yang dipantau, Senin (01/02/2016).

Erika mengaku sangat bersyukur setelah masuk Islam karena selain merasakan ketenangan batin, dia juga lebih yakin dengan agama baru yang dia peluk. “Hati dan pikiran saya terasa harmoni dan menyatu. Sehingga benar-benar melahirkan rasa tenang dalam hidup saya,” kata dia.

Erika juga tertarik untuk memakai jilbab sejak mulai mendalami Islam. Dia mempelajari arti dari hijab dan manfaatnya dalam kehidupan seorang wanita. Dia melihat jilbab punya daya tarik tersendiri: Ada rasa aman, percaya diri, dan juga kedekatan dengan Allah.

“Sejujurnya ketika saya mulai memakainya ada rasa khawatir. Bukan takut. Kekhawatiran saya adalah kepeda keluarga khususnya karena mereka pasti akan terkejut dengan perubahan saya. Apalagi dalam suasana ketika Islam ditampilkan sebagai agama yang membahayakan,” katanya

Dia mempunyai pesan kepada Muslimah di seluruh dunia untuk terus belajar Islam. Dengan ilmu, orang-orang Islam akan mendapatkan kemuliaannya. “Bangun rasa percaya diri. Jangan minder hanya karena tantangan atau bahkan cercaan orang lain. Insya Allah dengan percaya diri, ilmu dan komitmen mempraktekkan Islam orang-orang di sekitar kita akan semakin sadar bahwa Islam bukanlah seperti yang mereka pahami secara salah,” pesannya.

Erika kini mengaku semakin merasa nyaman dengan Islam. Selain karena semakin tahu, bertambah keyakinan, dia kini juga pekerjaan yang baru di negara Oman sebagai guru taman kanak-kanak. “Saya bahagia bisa hidup di tengah-tengah mayoritas Muslim. Semakin memperkuat rasa percaya diri saya sebagai seorang Muslim,” katanya.a
Via: RimaNews

Previous
Next Post »