Hutan Mangrove Pantai Congot meski belum lama dibuka, ternyata telah mampu menarik banyak wisatawan. Kawasan hutan bakau satu-satunya di Kulonprogo yang dikenal lewat media sosial ini bahkan telah dikunjungi puluhan ribu wisatawan sejak mulai diperkenalkan Januari 2016 silam.
Penggagas sekaligus pengelola wisata hutan mangrove Pantai Congot, Warso Suwito (54) dari kelompok Wanatirta, menyebut sedikitnya terdapat 300-400 orang wisatawan yang mengunjungi lokasi ini setiap harinya. Saat hari libur dan akhir pekan, pengunjung bahkan bis meningkat hingga 3 kali lipat mencapai 1000 orang per hari.
Uniknya kawasan hutan mangrove ini bukanlah merupakan lokasi wisata. Melainkan kawasan konservasi, yang dibangun untuk mencegah terjadinya abrasi pantai serta melestarikan kondisi lingkungan dan ekositem sekitar muara pantai.
Baru pada Januari 2016 lalu, Warso bersama sejumlah pelestari hutan mangrove desa setempat lainnya, berinisiatif membangun jembatan-jembatan dari bambu, dan membuka lokasi tersebut sebagai tempat wisata.
Selengkapnya baca > KRJogja