-->
Iklan

Rabu, 11 Maret 2015

Mengapa Orang dengan Ide Gila Cenderung Lebih Sukses? Berikut Alasannya

Kesuksesan sering kali dicapai dengan cara-cara dan ide-ide gila, hal itu tak jarang membuat orang disekelilingnya merasa aneh dan tak wajar.

Selama ini, orang-orang dengan ide gila cenderung lebih mudah sukses. Pasalnya, mereka memiliki target-target hebat dan mampu fokus pada tujuan tersebut.

Tengok saja Steve Jobs, banyak orang berpikir idenya gila dan bagaimana Jack Ma dengan idenya disebut sebagai orang gila. Berikut empat alasan mengapa orang dengan ide gila lebih mudah sukses seperti dihimpun Lifehack.org:

1. Punya keberanian penuh
Saat orang-orang dengan ide gila menentukan targetnya, mereka cenderung tidak peduli dengan kemungkinan gagal. Bagi kalangannya, tak ada `plan B` karena dia akan bekerja sekuat tenaga membuat `plan A` berhasil.

Sangat berbeda dengan orang normal yang seringkali takut gagal dan akhirnya tak berani maju. Bagi Will Smith misalnya, kegagalan adalah salah satu dari produk imajinasi tentang masa depan yang juga tidak dipahami pemikirnya.

2. Unik
Otentik merupakan kebutuhan untuk berbeda dari orang lain. Mereka yang sanggup berpikir dengan cara-cara gila mampu mengembangkan gaya pribadi dan menangkap potret hidup yang berbeda dari orang lain.

Kemampuan untuk bersikap original telah membuat banyak orang `gila` mencapai kesuksesan dengan mengembangkan kemampuan hidup yang seringkali dikatakan sebagai hal aneh oleh orang normal.

Tengok saja bagaimana Steve Jobs dan Mark Zuckerberg selalu menggunakan tipe pakaian serupa setiap hari.

3. Punya semangat tinggi
Orang biasa cenderung tak tahan menunggu lama untuk segera bersantai. Sementara orang sukses dengan segudang ide gila tak suka terlalu lama duduk diam di rumah tanpa melakukan apapun.

Sejumlah orang cenderung memiliki energi dan semangat penuh untuk mengembangkan kemampuannya. Fokus dan semangat itulah yang mendorongnya menjadi orang sukses.

4. Selalu penasaran
Orang-orang beride gila memiliki pikiran seperti anak kecil dan cenderung bertanya kenapa. Pikirannya penuh inisiatif dan selalu mengikuti rasa ingin tahunya. Hal ini membuatnya paham dunia itu bukan penuh masalah tapi penuh potensi.(: Sumber :)

Previous
Next Post »