Ustadz Yusuf Mansur sangat menyesal karena baru mengetahui keberadaan Fajar Abdurokhim Wahyudiono, 11, yang menderita penyakit Cerebral Palsy atau Lumpuh Otak sejak dilahirkan. Fajar ternyata sudah menyelesaikan hafalan Al Qur'an 30 Juz saat berusia 4,5 tahun. Allahu Akbar!
Demikian diungkapkan Yusuf Mansur saat mengisi acara Tabligh Akbar di sebuah stasiun televisi swasta tanggal 05 Juli 2015 yang lalu. Dalam acara yang disiarkan secara live itu, Fajar yang duduk di kursi roda berhasil menjawab seluruh lontaran ayat Al Qur'an yang dibacakan kepadanya secara acak mulai dari juz awal hingga pertengahan.
"Kalau begini ceritanya, maka Fajar adalah penghafal Al Qur'an terkecil (termuda) di dunia, Masya Allah," ungkap Ustadz Yusuf.
"Tahun depan saya akan berangkatkan Fajar ke Makkah Al Mukarromah untuk ikut Musabaqah Hifzhil Qur'an Internasional, doain mudah-mudahan Fajar bisa juara 1 Amin," lanjut Ustadz Yusuf.
Fajar adalah putra pasangan Heny Sulistiowati dan Joko Wahyudiono yang lahir pada tahun 2004 yang lalu. Dia lahir prematur pada usia kandungan 7,5 bulan dengan berat badan hanya 1,6 kilogram.
Sejak lahir kondisi Fajar sudah memprihatinkan. Katup jantungnya ada yang bocor dan menderita Cerebral Palsy, yaitu suatu kondisi terganggunya fungsi otak dan jaringan saraf yang mengendalikan gerakan, laju belajar, pendengaran, penglihatan, kemampuan berpikir. Penyakit ini menyebabkan seorang anak akan mengalami keterlambatan perkembangan.
Namun Heni dan suaminya bertekad memberikan yang terbaik untuk putranya. Dengan sabar ayahnya selalu membacakan Al Qur'an setengah juz pada pagi hari dan setengah juz pada malam hari sejak masih berada di inkubator.
"Kami berusaha untuk memberikan lingkungan yang terbaik untuknya. Di rumah saya dan suami sepakat memutarkan tilawah 24 jam agar dia selalu mendengar yang baik-baik saja tanpa terpikir dia akan hafal Al Quran" cerita Heni.
Di usianya yang ketiga, Fajar baru dapat berbicara namun yang keluar dari bibirnya seringkali berupa potongan-potongan ayat Al Qur'an. Pasangan tersebut lalu memanggil seorang guru untuk mengajarkan dan membimbing Fajar. Hasilnya Fajar hafal 30 juz Al Qura'n di usia 4,5 tahun dengan hafalan yang sangat kuat.
"Aku ingin menjadi Imam Masjidil Haram," jawab Fajar ketika ditanya apa cita-citanya. Dia pun berpesan dan berdoa agar seluruh masyarakat Indonesia semangat untuk menghafal Al Qur'an.
Sumber : bersamaislam.com