Isu:
Beredar pesan berantai tentang pembukaan pendaftaran CPNS tahun 2016. Ada 21 daerah yang membuka pendaftaran CPNS dengan jadwal tanggal yang berbeda.
Ada juga informasi tentang jadwal pendaftaran formasi khusus CPNS 2016, yakni bagi pendaftar yang lulus Cum Laude atau atlet berprestasi hingga penyandang disabilitas.
Berikut isi pesan berantai itu:
Akhirnya Pendaftaran CPNS 2016 Resmi Dibuka dan Ini Jadwalnya.
Jadwal Pendaftaran CPNS 2016.
1. Kota D.I. Yogyakarta 03-17 Sept 2016.
2. Prov Aceh 15-29 Sept 2016.
3. Kab. Sidoharjo 01'15 Sept 2016.
4. Kab. Bekasi 06-20 Okt 2016.
5. Kab. Muara Enim 08-22 Sept 2016.
6. Kab. Musi Rawas 27 Agt -10 Sept 2016.
7. Kab. Muratara 08-22 Sept 2016.
8. Kab. Ogan Ilir 08-22 Sept 2016.
9. Kab. OKI 08-22 Sept 2016.
10. Kab. OKU 05-19 Sept 2016.
11. Kab. OKU Selatan 03-17 Sept 2016.
12. Kab. PALI 08-22 Sept 2016.
13. Kota Bekasi 26 Sept-10 Okt 2016.
14. Kota Bogor 15-29 Sept 2016.
15. Kota Lubuk Linggau 03-17 Sept 2016.
16. Kota Pagar Alam 08-22 Sept 2016.
17. Kota Surabaya 29 Agt-12 Sept 2016.
18. Ibukota Jakarta 04-18 Sept 2016.
19. Jawa Barat 11-24 Sept 2016.
20. Jawa Timur Agt-15 Sept 2016.
21. Jawa Tengah 10-24 Sept 2016.
Jadwal Pendaftaran Formasi Khusus CPNS 2016.
Lulusan Cum Laude 25 Sept-09 Okt 2016.
1. Atlit Berprestasi dan Pelatih Berprestasi 02-16 Okt 2016.
2. Unit Percepatan Pembangunan Papua 24-19 Okt 2016.
3. Disabilitas 03-16 Nov 2016.
4. SM-3T 09-23 Des 2016.
Rata-rata selisih jadwa setiap Formasi CPNS dari masing-masing daerah adalah 10 hari kerja jadi jangan sampai anda ketinggalan.
Utk teman2 yg punya adik, saudara, teman dan sahabat sekedar informasi utk mencari pekerjaan agar di persiapan sejak dini.
Semoga bermanfaat..
Investigasi:
detikcom mengecek informasi tersebut ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Karo Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PANRB Herman Suryatman dalam situs resmi Kemenpan RB menegaskan bahwa sampai saat ini belum ada pengumuman resmi dari pemerintah mengenai rencana penerimaan dan seleksi CPNS.
"Sampai saat ini belum ada pengumuman resmi mengenai rencana dan jadwal seleksi CPNS seperti yang marak beredar di sosial media," kata Herman Selasa (12/7/2016).
Herman mengatakan informasi di media sosial iyu telah menimbulkan pertanyaan dari masyarakat, terutama yang ingin melamar menjadi PNS. Padahal, tidak semua informasi itu benar. Karena itu masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan dapat menyeleksi setiap informasi yang masuk.
"Jangan mudah percaya dengan berita yang tidak jelas asal-usulnya," tegas Herman.
Beredarnya informasi penerimaan CPNS di tahun 2016 melalui portal-portal tidak resmi sebenarnya sudah berulang kali terjadi. Bukan mustahil hal itu sengaja diembuskan oleh pihak-pihak tertentu yang bermaksud mengambil keuntungan pribadi. Diingatkan, sudah banyak kasus penipuan yang berawal dari informasi-informasi menyesatkan yang beredar di media-media tidak resmi.
"Jangan tergoda dengan info-info menyesatkan, yang mungkin berasal dari pihak-pihak yang bermaksud mengambil keuntungan pribadi," lanjut Herman.
Diingatkan juga bahwa banyak oknum yang tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan Kementerian PANRB atas dibukanya penerimaan CPNS tahun 2016. Menurut Herman, sampai saat ini pemerintah masih memberlakukan moratorium penerimaan CPNS.
"Informasi bisa datang dari mana saja. Tetapi pemberitaan yang tidak jelas atau kabar burung tersebut, jangan ditelan mentah-mentah. Apalagi dengan mencantumkan jadwal tes CPNS, sudah jelas tidak benar," ujarnya.
Dikatakan, semua informasi terkait penerimaan CPNS dan pemberitahuan lainnya akan dipublikasikan melalui website resmi Kementerian PANRB, yaitu http://www.menpan.go.id/.
Kementerian PANRB juga memberikan fasilitas untuk mengajukan berbagai pertanyaan maupun laporan pengaduan terkait kebenaran informasi tersebut melalui alamat email halomenpan@menpan.go.id. Masyarakat juga dapat datang langsung ke Kantor Kementerian PANRB Jl. Jend Sudirman Kav. 69, Jakarta Selatan.
Kesimpulan:
Jadwal pendaftaran CPNS tahun 2016 yang beredar melalui pesan berantai atau media sosial adalah tidak benar atau hoax. Masyarakat diimbau tidak mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya.
Sumber : detikcom