Lombok Utara – Meski malam tahun baru masih setengan bulan lagi, namun wisatawan yang telah memilih untuk merayakan pergantian baru di Trawangan nampaknya bergerak cepat. Hal ini terlihat dari pemesanan kamar disejumlah hotel dan bungalows yang saat ini telah full booking.
Diungkapkan Ketua Asosiasi Pengusaha Gili Trawangan (APGT), Acok Zaini Baso, beberapa pengusaha yang menawarkan jasa penginapan mulai merasakan dampak. Bahkan diklaimnya saat ini semua penginapan di Trawangan hingga kini mencapai 75 persen bokingan.
‘’Ini bisa bertambah lagi jumlahnya, biasanya H-1 sebelum perayaan malam tahun baru,” ujarnya. Selasa (13/12).
Menurutnya, fenomena tersebut sudah lumrah dialami pengusaha di Trawangan. Karena pada perayaan malam tahun baru, tidak hanya wisatawan mancanegara yang datang melainkan juga masyarakat Lombok berbondong-bondong kesana.
‘’Kalau saya lihat yang memboking ini campur ya jumlahnya merata. Malam tahun baru disini seperti biasa jalannya macet. Karena masyarakat yang ada di darat semua datang kesini,” jelasnya.
Terkait masyarakat yang memiliki rumah ataupun kosan namun disulap menjadi penginapan, pihaknya menegaskan tahun ini bisa dipastikan tidak ada. Karena APGT dan Desa pun akan bertindak tegas.
‘’Berkaca tahun 2015 lalu mereka ini sasarannya tamu Backpacker tapi sekarang tidak ada, kalau ada kita tindak,” tandasnya.
Sementara itu, HRD Hotel Vila Ombak, Maroan membenarkan jika beberapa wisatawan telah melakukan pembookingan disejumlah tempat penginapan. Di internalnya saja, dari 148 kamar yang tersedia saat ini hampir terpesan semua.
‘’Kalau kami sekarang ini tinggal 5 kamar yang tersisa, domainya fifty-fifty. Terkait acara yang akan kami suguhkan tidak jauh beda dari tahun sebelumnya,” pungkasnya.(iko)kicknews.today
